CONTOH LEMBAR KERJA SISWA RANGKAIAN LISTRIK KELAS 6 SD DENGAN APLIKASI LIVEWARE


LEMBAR KERJA SISWA

Sekolah                         :                                                                                 NAMA:
Mata Pelajaran            :   IPA                                                                       KELAS:
Kelas/Semester            :   VI / 2                                                                     NO      :
Materi Pokok               :   Energi dan Perubahannya
Waktu                          :   2  x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi        :
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi
B. Kompetensi Dasar            :
7.2  Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik
C. Indikator                           :
7.2.1 Menjelaskan rangkaian seri serta pararel pada listrik
7.2.2 Merangkai rangkaian listrik secara seri atau pararel
D. Tujuan                              :
Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan rangkaian seri serta pararel dengan benar.
Melalui Demonstrasi siswa dapat merangkai rangkaian listrik secara seri atau pararel dengan benar
E. Materi Ajar                       :
            Rangkaian listrik merupakan suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainya yang memiliki fungsi tertentu. Contoh alat listrik yang sering digunakan yaitu lampu, saklar an lainya. Rangkaian listrik tersususun menjadi tiga cara yaitu rangkaian seri, rangkaian pararel dan rangkaian campuran (seri dan pararel). Dengan mengetahui jenis rangkaian yang digunakan dalam peralatan listrik memungkinkan kita merancang penggunaan alat listrik lebih efektif serta efisien sesuai ddengan kebutuhan.

F. Alat dan Bahan                 :
            Alat                             : Tempat batrai, tempat lampu
            Bahan                         : Dua batrai, 6 utas kabel, bola lampu 2v

G. Langkah kegiatan
1. Rangkaian Seri dengan Benda Fisik
·         Persiapkan alat dan bahan  (dua batrai, dua lampu,3 utas kabel, tempat batrai,dan tempat lampu).
·         Letakkan dua buah batrai pada masing tempatnya dan tidak boleh terbalik antara positif dan negatif.
·         Letakkan dua buah lampu pada tempat yang tersedia.
·         Hubungkan satu kabel(merah) ke batrai positif (ujung satu), kemudian ujung yang lain dihunungkan dengan lampu (1). Ambil kabel (kuning) kembali, hubungkan satu ujung ke lampu ( 1) dan ujung yang lain ke lampu yang lain (2). Ambil kabel (hitam) kembali, hubungkan satu ujung ke lampu(2) dan ujung lain ke kutub negatif batrai






No
LAMPU
KETERANGAN (Nyala/Mati)
1.
1

2.
2



2. Rangkaian Pararel dengan Benda Fisik
·         Persiapakan alat dan bahan (dua batrai, dua lampu, 6 utas kabel, dua lampu, tempat batrai, tempat lampu)
·         Letakkan dua buah batrai pada tempatnya dan tidak boleh terbalik antara kutub positif dan kutub negatif
·         Letakkan dua buah lampu pada tempatnya
·         Hubungkan kutub positif batrai dengan salah satu ujung lampu (1) menggunakan satu utas kabel (merah).
·         Ambil satu kabel (kuning) hubungkan dengan ujung kabel (merah) yang tersisia dan ujung lainya dihubungkan ke lampu (1). Ambil kabel (putih) hubungkan dengan lampu (1) dan ujung lainya hubungkan dengan kabel (hjau).
·         Ambil kabel (hijau) dan ujung yang tersisa hubungkan ke kutub negatif batrai.
·         Ambil kabel (hitam) hubungkan dengan salah satu ujung lampu (2) dan ambil kembali satu utas kabel (hitam) sambungkan kembali salah satu ujungnya ke salah satu ujung lampu (2) yang tersisa.
·         Hubungkan ujung kabel (hitam) yang tersisa ke pertemuan antara kabel (merah dan kuning) serta ujung kabel (hitam) yang lainya ke pertemuan ( putih dan hijau).
 





No
LAMPU
KETERANGAN (Nyala/Mati)
1.
1

2.
2



3.      Rangkaian Seri dan Pararel menggunakan Softeare Liveware
·      Siapkan hal yang dibuthkan unutk menggunakan software LIVEWARE (Kompueter, software)
·      Siswa membuat rangkaian seri live ware dengan ketentuan Daya batra (9V), dua lampu dan satu saklar
·      Siswa membandingkan rangkaian seri  menggunakan software dengan  daya lebih rendah (3 V) dan tinggi (9 V)
·           Buatlah rangkaian pararel menggunakan sofware LIVEWARE
·           Bandingkan antara rangkaian seri dan pararel menggunakan software, nyala lampu mana yang lebih terang




Kerjakan tugas dibawah ini
NO
Rangkaian
Nyala (Terang, redup, mati)
1


2



Penyimpulan
1.      Apakah ciri- ciri rangkaian seri dan rangkaian pararel?
2.      Manakah yang lebih terang antara penggunaan rangkaian seri atau pararel?
3.      Apakah keuntungan dan kerugian masing-masing rangkaian?


 Contoh Lampiran Foto Benda Fisik
1. Menyiapkan alat dan bahan
 2. Menyususun rangkaian


 3. Menyususun rangkaian secara seri

 4. Menyususun rangkaian secara pararel

 Contoh Lampiran Dengan Aplikasi Liveware
 








Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK ANAK KHUSUSNYA USIA SEKOLAH DASAR

Image
PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK ANAK KHUSUSNYA USIA SEKOLAH DASAR Masa Depan Para orang tua semakin menyadari pentingnya pendidikan bagi anak. Hal ini dikarenakan  kesadaran dan pemahaman orang tua terhadap manfaat pendidikan bagi masa depan anak terutama anak usia SD. Pendidikan merupakan investasi terbesar untuk kemajuan masa depan anak khususnya dan masa depan bangsa Indonesia pada umumnya yang harus mulai dipikirkan dan direncanakan sejak usia sedini mungkin. Tidak jarang para orang tua mengurangi anggaran kebutuhannya sendiri serta bekerja hingga larut untuk membiayai pendidikan putra putrinya. Kebutuhan sekunder dan primer mereka kesampingkan asal anak dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinngi. Hal ini tak terkecuali pada keluarga menengah ke bawah. Ada semacam pepatah kuno yang mereka pakai: "Tak ada kayu akar pun jadi". Artinya, apapun akan diusahakan asal anak bisa bersekolah. Kadang-kadang berh...
Read more

Makalah : INTELEGENSI

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Intelegensi mengandung unsur-unsur yang sama dengan yang dimaksudkan dalam istilah intelektual, yang menggambarkan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak. Berhubungan dengan masalah kemampuan itu, para ahli psikologi telah mengembangkan berbagai alat ukur (tes intelegensi) untuk menyatakan tingkat kemampuan berpikir dan intelegensi seseorang. Salah  satu tes intelegensi yang terekenal adalah tes yang dikembangkan oleh Alfred Binet (1857-1911). Binet adalah ahli ilmu jiwa (psycholog) Perancis, yang merintis mengembangkan tes intelegensi yang sedikit umum. Tes Binet ini disempurnakan oleh Theodore Simon, sehingga tes tersebut terkenal dengan sebutan Tes Binet Simon. IQ dihitung dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan yang terdiri dari berbagai soal (hitungan, kata-kata, gambar-gambar, dan semacamnya) dan menghitung banyaknya pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar kemudian membandingkan dengan dafta...
Read more
Sejarah Penciptaan Lambang "Garuda Pancasila" Sultan Hamid II, Perancang Lambang Negara Sepanjang orang Indonesia, siapa tak kenal burung garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila)? Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu?  Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913. Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab --walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak --keduanya sekarang di Negeri Belanda. Syarif menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda. Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya...
Read more