PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK ANAK KHUSUSNYA USIA SEKOLAH DASAR
PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK ANAK KHUSUSNYA USIA SEKOLAH DASAR
Para
orang tua semakin menyadari pentingnya
pendidikan bagi anak. Hal ini dikarenakan kesadaran dan pemahaman orang tua terhadap manfaat pendidikan bagi masa depan anak
terutama anak usia SD. Pendidikan merupakan investasi terbesar untuk kemajuan masa depan anak khususnya dan
masa depan bangsa Indonesia pada umumnya yang harus mulai dipikirkan dan
direncanakan sejak usia sedini mungkin.
Tidak
jarang para orang tua mengurangi anggaran kebutuhannya sendiri serta bekerja
hingga larut untuk membiayai
pendidikan putra putrinya. Kebutuhan sekunder dan primer mereka
kesampingkan asal anak dapat meneruskan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinngi. Hal ini tak terkecuali pada
keluarga menengah ke bawah. Ada semacam pepatah kuno yang mereka pakai:
"Tak ada kayu akar pun jadi". Artinya, apapun akan diusahakan asal
anak bisa bersekolah. Kadang-kadang berhutang ke sana kemari, menjual atau
menggadai harta benda. Uniknya, untuk keperluan anak sekolah sangatlah mudah bagi
seseorang untuk meminjam uang atau benda. Mengapa? Orang yang dijadikan tempat
berhutang juga maklum dan sadar akan pentingnya pendidikan untuk masa depan.
Kesadaran
dan pemahaman orang tua terhadap pentingnya
pendidikan anak kembali akan diuji. Tahun pelajaran baru 2013/2014
sudah didepan mata. Akan ada anak mereka yang naik kelas dan butuh peralatan
serba baru. Akan ada yang melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Jika orang tua mempunyai beberapa orang anak dimana sekian orang naik kelas,
sekian orang mau melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Kondisi tersebut akan
menjadikan orang tua menjadi lebih pusing dan berpikir serta bekerja lebih
keras dari sebelumnya.
Kayaknya,
tahun pelajaran baru identik dengan kesusahan orang tua terutama keluarga
menengah ke bawah. Dalam hal ini, suara
pendidikan tak mau mengatakan tahun pelajaran baru identik dengan
uang. Mengapa? Pendidikan akan
selalu membutuhkan uang, paling tidak biaya keperluan siswa sehari-hari.
Sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah memiliki batasan tertentu. Gratis,
bukan gratis segalanya. Pakaian, perlengkapan belajar, uang jajan,
transportasi, tak mungkin ditanggung pemerintah.
Hal
di atas merupakan dasar kenapa orang tua mau melakukan apa saja untuk membiayai
anaknya sekolah. Terutama pada kasus Sekolah Dasar yang siswanya sudah jelas
tidak dapat lepas dari campur tanggan orang tua dan sekolah untuk mewujudkan
masa depan yang lebih baik. Pendidikan merupakan hal yang paling utama, di
Sekolah Dasar merupakan lokasi yang paling mempengaruhi bagi peserta didik
untuk meletakan dasar kepribadian ataupun dasar pengetahuan. Seperti sebuah
akar pada setiap pohon yang menunjang kokoh berdirinya pohon tersebut.
Usia
Sekolah Dasar juga merupakan usia yang rentang bagi siswa karena masih polos
dan mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi. Kalau pengaruh tersebut baik,
tidak akan bermasalah tetapi apabila pengaruh tersebut buruk akan menimbulkan
kekacauan dan kehancuran masa depan siswa. Pendidikan merupakan hal yang dapat
digunakan orang tua untuk menghindari hal tersebut. Semakin tinggi pendidikan seseorang,
maka orang tersebut akan semakin paham dan mengerti arti serta pentingnya
manusia hidup, tentu saja harus diimbangi dengan agama yang kuat. Seseorang yang
berilmu tampa agama maka akan mudah terbujuk ke hal yang tidak benar sedangkan
orang yang hanya memiliki agama tinggi juga rentan dimanfaatkan karena kurang
berilmu.
Sehinga
usia SD, merupakan usia yang penting bagi merancang masa depan yang baik. Pada
akhirnya orang tua terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dari anak mereka
melalui pendidikan.
makasih komenya agan
ReplyDelete